Analisis Persebaran Pedagang Kaki Lima (PKL) Berdasarkan Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 30 Tahun 2013 Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) Berbasis Web (Studi Kasus: Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi)

Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan pelaku ekonomi di sektor informal yang diyakini dapat menyediakan lapangan kerja baru untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan Kabupaten Banyuwangi dimana keberadaannya juga dibutuhkan oleh golongan masyarakat menengah ke bawah memenuhi kebutuhannya tidak tersedia formal. Akan tetapi, keberadaan PKL sisi lain dianggap mengganggu kepentingan publik karena lokasi berdagangnya masih memanfaatkan fasilitas umum. Meskipun demikian, Bupati telah membuat kebijakan mengenai pembinaan diatur dalam Peraturan Nomor 30 Tahun 2013. Oleh itu, dibangunlah suatu Sistem Informasi Geografis berbasis Web (WebGIS) digunakan sebagai media promosi PKL, sistem inventarisasi data serta memonitoring kegiatan terutama bagi melanggar aturan. Pembangunan WebGIS menggunakan teknologi LeafletJS. Setelah itu akan dilakukan analisis pola persebaran dengan metode Average Nearest Neighbor (ANN) kesesuaian spasial mengetahui jumlah berjualan kawasan terlarang sesuai ada peraturan. Hasil dari penelitian ini yaitu tampilan 5 halaman, antara lain: halaman utama, peta, database, login/register, admin dilengkapi fitur-fitur mendukung. Dari hasil perhitungan uji kebergunaan WebGIS, didapatkan persentase skor kelayakan sebesar 81,2% berarti kategori sangat layak. Adapun pengolahan ANN, Kecamatan adalah mengelompok (clustered). total 172 Banyuwangi, sekitar 56 atau 33% terlarang.